Mulai dari pengukuran luas tanah, menghitung tarif desain, kebutuhan biaya atas material bangunan, hingga menghitung seberapa banyak anggaran yang harus dikeluarkan untuk tukang, jadi langkah utama ketika akan membangun rumah.
Cara menghitung biaya bangun rumah semacam ini, tentu saja bermanfaat karena tanpa penghitungan yang jelas dan rinci, biaya yang Anda keluarkan justru akan lebih tinggi daripada langsung membeli rumah.
Tak ingin itu terjadi? Mari, pahami cara menghitungnya di sini.
Bagaimana Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah?
Ada beberapa pos anggaran yang wajib Anda tahu sebelum membangun rumah. Ini sekaligus menjadi metode paling pas untuk menghitung total hingga rincian biaya yang Anda butuhkan. Lengkapnya, di sini:
1. Hitung Luas Lahan/Tanah
99.co sebagai website developer, menyarankan setiap orang yang ingin membangun rumah harus menghitung berapa luas lahan/tanah yang akan Anda tempati.
Walaupun informasi sudah ada di kertas kepemilikan, tapi jauh lebih baik menghitungnya sendiri.
Anda bisa pakai alat seperti waterpass, benang ukur, kalkulator, roll meter, theodolit, pengukur sudut, atau lainnya.
2. Hitung Biaya Desain & Arsitek
Tak ingin rumah tampil biasa dan lebih fungsional? Sebaiknya pertimbangkan arsitek/desainer rumah karena mereka akan sangat membantu Anda jika ingin mewujudkan rumah impian.
Rumah yang tampil cantik dan tata ruang fungsional, tentu jadi impian tersendiri bagi banyak orang. Jasa arsitek/desain juga berguna untuk menghindari kesalahan dalam proses pembangunan.
Meskipun harus keluar biaya lebih, tapi Anda mendapatkan satu hal yakni bangunan yang sesuai dengan selera Anda. Cara menghitungnya, tinggal kalikan saja biaya per meter desain dengan luas lahan yang telah Anda hitung sebelumnya.
3. Tuliskan Rinci Biaya Material
Biaya material bangunan menjadi komponen anggaran yang paling besar daripada pos anggaran lainnya.
Anda bisa merinci terlebih dahulu mengenai material apa saja yang dibutuhkan ketika proses pembangunan berlangsung.
Mulai dari material dengan harga terkecil sampai dengan harga terbesar. Silakan catat setiap daftar material pada RAB dengan jelas dan juga detail.
Sulit menghitungnya sendiri? Ada baiknya untuk langsung berkonsultasi dengan kontraktor atau bahkan desainer yang Anda gunakan karena biasanya, mereka juga melayani jasa pembuatan RAB untuk membangun rumah.
4. Hitung Biaya Pekerja
Biaya yang termasuk pada bagian ini, adalah pos kedua anggaran yang akan menelan biaya terbesar.
Anggaran untuk bagian ini terdiri atas biaya tukang, upah mandor, dan juga yang lainnya.
Anda bisa memilih sendiri untuk membayar secara harian atau borongan. Keduanya sama-sama punya kelebihan dan juga kekurangan.
Namun, umumnya upah biasanya Rp150 ribu – Rp 200 ribu untuk harian dan Rp600 ribu – Rp800 ribu per meter persegi untuk upah borongan.
Ada hal lain yang lebih penting. Jangan lupa, sebaiknya gunakan material berkualitas dari SCG CBM untuk hunian yang lebih awet dan kokoh!