Suasana pemudik H 8 Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022) sangat ramai. Lalu lalang kendaraan pun tak henti mengantarkan pemudik yang hendak pulang kampung. Pada area dekat pintu masuk utama juga berdiri stand medis untuk keperluan pemudik yang hendak melakukan tes antigen Covid 19.
Terlihat juga mobil penukaran uang dari Bank Indonesia (BI) untuk menukarkan uang pecahan pemudik. Salah satu warga, Tommy (36) menjadi pemudik yang hendak pulang kampung hari ini. Ia bakal berangkat hari ini ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
Dia mengaku senang lantaran pemerintah memperbolehkan mudik tahun ini. Sebab, dirinya sudah dua tahun tak mengikuti lebaran bersama keluarganya. "Senang sih, mas. Sudah dua tahun enggak lebaran di kampung kan. Sekarang bisa lebaran, bisa sholat di rumah bareng keluarga," kata Tommy saat ditemui.
Tommy mengatakan, dirinya membeli tiket kereta api sejak sebelum puasa. Hal itu demi mengantisipasi kehabisan tiket. "Sebelum puasa malah beli tiketnya itu. Takut habis," ujarnya. Senada dengan Tommy, Slamet (56) juga menjadi pemudik yang akan pulang kampung hari ini.
Ia bakal berangkat hari ini ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, ditemani istri dan anaknya. "Alhamdulillah kita sangat senang yah dengan adanya pemerintah memperbolehkan mudik tahun ini," ujar Slamet. Sementara itu pantauan di Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang jadi akses menuju Jalur Pantura mulai dilintasi pemudik pengendara motor pada Sabtu (23/4/2022).
Meski belum terlampau banyak tapi selepas pukul 19.00 WIB waktu berbuka puasa para pemudik pengendara motor yang membawa barang bawaan banyak mulai melintas di Jalan Raya Kalimalang. Taufik, satu pemudik pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Kalimalang mengatakan memilih berangkat lebih awal ke kampung halaman ke Pemalang, Jawa Tengah untuk menghindari macet. "Memang sudah biasa naik motor kalau mudik. Alhamdulillah Lebaran tahun ini boleh mudik sama pemerintah," kata Taufik di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2022).
Dia dan pemudik motor lainnya memilih mulai melakukan perjalanan pada malam hari setelah berbuka puasa untuk menghindari kelelahan akibat cuaca panas pada siang hari. Menurutnya, jarak tempuh dari Jakarta ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah sekitar delapan jam bila arus lalu lintas tidak terlampau macet dan ada kendala di perjalanan. "Kalau bawaan sih saya enggak terlalu banyak, cuman pakaian saja ya. Karena banyak barang bawaan juga susah juga untuk bawa motor. Mudah mudahan perjalanan sih lancar," ujarnya.
Guna membantu para pemudik yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, jajaran Polres Metro Jakarta Timur pun sudah mendirikan Pos Pelayanan Lebaran 2022 di simpang Pangkalan Jati. Lokasi ini dari setiap tahunnya jadi tempat pos pengamanan yang dijaga petugas gabungan Satpol PP, TNI Polri, hingga tim medis karena merupakan perbatasan Jakarta Timur dengan Bekasi. Mudik Bus di Kampung Rambutan Didominasi Jurusa Sumatera
Lain halnya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. "Kalo Sumatra hari biasa aja ramai kalau mau lebaran, apalagi ini hari minggu kan?" ujar Irwan petugas PO Putera Mulya Sejahtera yang melayani tujuan Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Irwan tak menyangkal jika pemudik tujuan Jawa masih minim. Menurut penuturannya pemudik tujuan Jawa biasanya bertepatan H 3 Lebaran.
"Kalo ke Jawa sekarang pasti masih sepi, karena kan tujuannya dekat gak sejauh ke Sumatra, H 3 biasanya mulai ramai ke jawa," ujarnya. Senada dengan pernyataan Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, sejumlah petugas ticketing Perusahaan Otobus (PO) mengatakan peningkatan penumpang biasanya terjadi jelang H 7 lebaran.